Minggu, 25 Januari 2009

Pembunuhan tersadis

Pembunuhan terkejam sepanjang abad


Elizabeth Bathory merupakan salah seorang bangsawan Hungaria yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1560,anak dari pasangan George Báthory dan Anna Báthory yang merupakan bangsawan paling kaya hungaria di zamannya,
selain itu elizabeth juga dikenal sebagai cucu Stephen Báthory, kesatria dari pasukan Vlad Dracul ,
selain itu anggota keluarga elizabeth sendiri merupakan golongan bangsawan.
Pada usia 11 tahun, elizabeth dipinang oleh keluarga Nádasdy untuk Ferenc Nádasdy,
dan dia pindah ke kastil keluarga Nádasdy, disana dia menikah dengan Ferenc Nádasdy,
karena keluarga Nádasdy merupakan bangsawan kelas rendah maka Elizabeth tetap menggunakan nama Bathory,
sebagai hadiah perkawinan, keluarga Nádasdy menghadiahi Elizabeth dan Count Ferenc sebuah kastil di Csejthe yang benama Kastil Csejthe,
di bawah lembah Carpathians dekat trencin, dan rumah megah di desa Csejthe serta dikelilingi 17 desa lainnya,
selain itu kawasan Kastil Csejthe merupakan daerah perkebunan yang subur.
Pada tahun 1578 Count Ferenc suami Elizabeth jarang berada di kastil bersama elizabeth,
karena Count Ferenc menjadi panglima kerajaan hungaria saat melawan kerajaan Ottoman dari turki,
dan karena keberaniannya Ferenc diberi gelar “Black Hero of Hungary”,
pada saat suaminya pergi bertempur, Elizabeth menyibukan dirinya dengan mengurus perkebunan,serta sibuk dengan kegiatan mempercantik diri,dan akibat sering ditinggal pergi berperang oleh suaminya,elizabeth mulai terlibat affair dengan berbagai pria,bahkan elizabeth juga dikenal sebagai seorang lesbian,selain itu elizabeth juga menyukai kekerasan seksual akibat pengaruh satanisme dari salah seorang pelayannya.
Pada tahun 1604 suaminya Count Ferenc Bathory meninggal yang diakibatkan luka saat perang,
hal tersebut membuat kelakuan elizabeth semakin menjadi-jadi,
memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar,
alkisah pada suatu hari dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras,
Elizabeth yg marah kemudian menampar gadis malang tersebut,
darah memancar dari hidung gadis itu dan mengenai telapak tangan Elizabeth,
saat itu Elizabeth disebutkan “menduga dan percaya” bahwa darah gadis muda tsb memancarkan cahaya kemudaan mereka,
lalu ia menyuruh pelayannya mengikatnya di bak mandi lalu menyayat tangan gadis tersebut,
setelah itu elizabeth berendam dalam bak berisi darah gadis tersebut,
lalu dimulailah aksi keji elizabeth dengan cara merekrut serta menculik para gadis muda untuk diambil darahnya,
pada saat berendam elizabeth juga meminum darah-darah tersebut.
Pada tahun 1610 kastil Csejthe diserang oleh pasukan hungaria yang dipimpin György Thurzó,
didalam kastil ditemukan pemandangan yang mengerikan,
ditemukan mayat yang sudah membusuk, serta gadis-gadis muda yang akan menjadi korban elizabeth,
pada tahun 1611 elizabeth diadili dengan tuduhan :
- Pemukulan berulang-ulang yang mengakibatkan kematian
- Membakar dan memutilasi tangan, terkadang memotong wajah dan alat genital korbannya
- Menggigit wajah, tangan , dan beberapa anggota badan korbannya hingga lepas
- Mengakibat korban mati kedinginan
- Membedah korbannya yang mengakibatkan kematian
- Memakan dan meminum darah korbannya
Akibat tuduhan tersebut elizabeth beserta para pelayannya dijatuhi hukuman berat,
empat pelayannya dihukum mati,
sedangkan elizabeth sendiri dikurung didalam kastilnya yang ditutup rapat,
dan hanya diberi sebuah celah untuk memasukan makanan kedalam kastil tersebut,
pada tahun 1614 eliazbeth ditemukan tewas.
Elizabeth Bathory disebut-sebut sebagai drakula yang sebenarnya,
dan jumlah korban The Blood Countess and Countess Dracula menurut para saksi mata serta laporan kehilangan dari keluarga para gadis yang menjadi korban adalah sebanyak 650 orang,
jumlah fantastis untuk sebuah pembunuhan berantai.
gw ma abang gw (lagi-lagi) punya satu ketertarikan, yaitu dengan legenda transylvania a.k.a legenda vlad tepes a.k.a legendanya vlad dracul. kenapa kita berdua bisa menyukainya, hmm… entahlah.. mungkin sensasi gothic, sensasi horror dan imajinasi petualangan gw ada di dalamnya. apalagi dengan abang gw ntu pas dia masih sma, wah.. apapun yang berbau om dracul pasti tertarik, mulai dari game sampai artikel-artikelnya.
akhirnya kemarin gw nemu salah satu jejak keturunan langsungnya si dracul ini, namanya elizabeth bathory. masalah gen memang mendarah daging. elizabeth ini mempunyai kelakuan yang hampir sama dengan vlad dracul.
pernah membaca fakta sebenarnya tentang vlad dracul? sekedar info aja, bahwa dia adalah pembantai terbesar dalam sejarah umat manusia (dalam abad medieval). hampir 100 ribu manusia (kebanyakan penduduk kekaisaran ottoman) dibunuh dengan cara ditusuk sate (bukan dengan cara vampir atau dracula lho!). alasan kenapa dia melakukan hal ini adalah demi negaranya, bahkan dia melakukan hal ini juga pada pencuri, peminta-minta dan gelandangan untuk membasmi kemiskinan di negaranya ( cara yang aneh bukan? ). alasan lain yang pernah gw baca, dia juga melakukan hal yang sama kepada orang-orang yang menjilat dirinya, bahkan pada selirnya yang berbohong hamil demi menyenangkan vlad dracul.
oke, info untuk vlad dracul cukup, soalnya yang gw bahas di sini adalah tentang elizabeth bathory.
Orangtua Elizabeth,
Georges dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan salah satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari orang-orang terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya ,Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia. Namun keluarga Bathory memiliki “sisi” lainnya yg lebih “gelap” selain segala kekayaan dan popularitasnya. Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yg lain memiliki kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual. Pada tahun 1575, di usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang 10 thn lebih tua darinya. Karena suaminya berasal dari ningrat yg lebih rendah, maka Count Ferencz Nadasdy menggunakan nama Bathory dibelakangnya. Elizabeth bisa tetap menggunakan nama keluarganya yaitu Bathory dan tidak menjadi Nadasdy.
Kedua pasangan tsb kemudian tinggal di Kastil Csejthe, yang merupakan sebuah kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte dilembah dibawahnya. Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count Ferencz lebih sering berada di medan pertempuran melawan Turki Usmani ( Ottoman ). Ferencz kemudian menjadi terkenal karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan dianggap sebagai pahlawan di Hungaria dengan julukan “Black Hero of Hungary”.
Elizabeth yg masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal sang suami. Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya dan kemudian memiliki banyak kekasih gelap yg melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat. Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya. Tapi hal tsb tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual. Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Bathory.
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan oleh salah seorang pelayan terdekatnya yg bernama Dorothea Szentes yg biasa disebut Dorka. Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yg dilakukannya terhadap pelayan2 lainnya yg masih muda. Selain Dorka, Elizabeth dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna Darvula, yg merangkap sebagai kekasih Elizabeth.

kastil bathory dan iron maiden, salah satu alat penyiksaan
Bersama para kru S&M-nya, Elizabeth merubah kastil Csejthe menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual. Para gadis2 muda yg jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian2 tubuh tertentu.
Tahun 1600, suaminya Ferencz meninggal dan era teror sesungguhnya dimulai. Memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar. Kulitnya mulai menunjukan tanda2 penuaan dan keriput yg sebenarnya lumrah di usia tsb. Tapi Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan apa saja demi mempertahankan kecantikannya.
Suatu saat dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth yg marah kemudian menampar gadis malang tsb. Darah memancar dari hidung gadis tsb dan mengenai telapak tangan Elizabeth. Saat itu Elizabeth disebutkan “menduga dan percaya” bahwa darah gadis muda tsb memancarkan cahaya kemudaan mereka. Serta merta dia memerintahkan 2 pelayannya , Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis tsb, menarik tangganya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera mesuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah. Dia menemukan apa yg diyakininya sebagai “Rahasia Awet Muda”.
Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa tsb masih kurang baginya. Demi mendapat darah yg lebih “berkualitas” , Elizabeth kemudian mengincar darah para gadis bangsawan rendahan. Dia kemudian melakukan banyak penculikan terhadap gadis-gadis bangsawan utk dijadikan korbannya.

Namun hal tsb justru menjadi bumerang baginya karena hilangnya gadis-gadis bangsawan dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan, orang-orang berpengaruh hingga Raja sendiri. Tanggal 30 Desember 1610, sepasukan tentara dibawah pimpinan sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Kastil Csejthe di malam hari.

reruntuhan kastil bathory
Mereka semua terkejut melihat pemandangan yg mereka temukan di dalam kastil tsb. Mayat seorang gadis yg pucat kehabisan darah tergeletak diatas meja makan, seorang gadis lagi yg masih hidup namun sekarat ditemuka terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah. Dibagian penjara ditemukan belasan gadis yg sedang ditahan menunggu giliran dibunuh. Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yg sebagian besar sudah mulai membusuk.

jendela kastil untuk memasukann keperluan sehari-hari elizabeth
Selama pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611 sekurangnya 650 daftar nama korban-korbannya didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga-keluarga petani hingga bangsawan. Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan di pengadilan untuk diadili secara langsung. Hanya ke 4 pelayannya yg diadili dan kemudian dihukum mati. Namun Elizabeth mendapatkan hukumannya juga. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Kastil Csejthe selama sisa hidupnya. Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yg digunakan untuk memasukan makanan dan minuman sehari-hari.
Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth diisolasi dengan tembok di kamarnya sendiri, seorang penjaga melihat makanan yg disajikan untuk Elizabeth tidak sentuh selama seharian. Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup dengan wajah di lantai. Elizabeth Bathory ” The Blood Countess ” meninggal di usia 54 tahun. Bahkan Vlad Dracul tidak pernah berkubang dalam darah atau meminum darah. Oleh sebab itu julukan “Vampir” sebenarnya lebih cocok ditujukan kepada Elizabeth Bathory.
Jack the Ripper (Jack sang Pencabik) adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19.
Pada 31 Agustus 1888 lewat tengah malam, di distrik East End di kota London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel (daerah lampu merah di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan berantai sadis terhadap sejumlah wanita tuna susila. Identitas pelaku pembunuhan hingga kini tidak berhasil diungkap. Polisi hanya tahu bahwa sang pembunuh menjuluki dirinya "Jack the Ripper".
Jack The Ripper tidak meninggalkan bukti satu pun dalam tindakan kriminalnya, pola pembunuhannya pun tidak diketahui, bahkan bisa dibilang acak. Satu-satunya persamaan antara korban-korbannya ialah bahwa mereka adalah wanita tuna susila.
Jack The Ripper membunuh korban-korbannya tanpa ampun. Setelah memotong leher korbannya, kemudian Jack The Ripper memutilasi mereka. Bagaikan bayangan di malam hari, tidak ada seorangpun yang dapat menguak siapakah Jack The Ripper sebenarnya. Walaupun Jack The Ripper "hanya" beraksi lebih kurang satu tahun, korbannya sangat banyak dan telah menjadi legenda sampai sekarang.
Ada juga dugaan kalau pelaku adalah seorang dokter atau setidaknya orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korbannya sangat rapi yang hanya bisa dilakukan menggunakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus.
Identitas Jack the Ripper sampai hari ini masih merupakan misteri; para spekulan memprediksi bahwa Jack the Ripper telah menyebrangi Laut Atlantik dan bermukim di AS setelah pembunuhan-pembunuhan
Rabu, 23 Juli 2008 | 03:00 WIB
belgrade, selasa - Drama pencarian Radovan Karadzic selama 13 tahun ini berakhir di Belgrade, ibu kota Serbia. Karadzic, salah satu buronan terkemuka di Eropa karena bertanggung jawab atas pembantaian puluhan ribu warga selama Perang Bosnia-Herzegovina, segera dikirim ke pengadilan penjahat perang di Den Haag, Belanda.
Penangkapan Karadzic diumumkan oleh Pemerintah Serbia di Belgrade, Selasa (22/7). Beberapa sumber mengatakan, Karadzic ditangkap pada Senin malam. Namun, pengacaranya, Svetozar Vijacic, mengatakan, Karadzic ditangkap dalam sebuah bus di Belgrade, Jumat lalu.
Dalam tiga hari mendatang, Karadzic akan dipindahkan ke Pengadilan PBB (Pengadilan Internasional terhadap Penjahat Perang Bekas Yugoslavia/ICTY) di Den Haag, Belanda. Karadzic harus mempertanggungjawabkan semua kejahatan perang yang terjadi selama Perang Bosnia-Herzegovina tahun 1992-1995.
Status buron Karadzic dimulai Juli 1995 ketika ICTY menjatuhkan dakwaan terhadap Karadzic dan Jenderal tentara Serbia Bosnia, Ratko Mladic. Mladic kini masih buron. Karadzic menghadapi dakwaan melakukan genosida, pembunuhan, deportasi, dan tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan terhadap warga Muslim Kroasia serta warga sipil non-Serbia.
Kejahatan paling keji yang dilakukan oleh Karadzic adalah aksi pengepungan kota Sarajevo selama 43 bulan. Sekitar 12.000 orang dibunuh. Selain itu, Karadzic juga terlibat dalam pembantaian lebih dari 8.000 pria dewasa dan anak-anak warga Muslim di Srebrenica, di Bosnia timur, pada Juli 1995. Pembantaian terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Karadzic selama buron dilaporkan melakukan berbagai penyamaran guna menghindari penangkapan oleh pasukan NATO. Karadzic (63) dilaporkan menyamar sebagai pekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif di Belgrade. Ia tampil dengan nama samaran, Dragan Dabic. Wajahnya dibiarkan penuh dengan jenggot tebal.
Pasukan NATO yang bertugas mengejar Karadzic pernah menggeledah seluruh rumah keluarga Karadzic, termasuk septic tank, di Pale, Bosnia-Herzegovina. Gereja dan hotel di Pale tak luput dari sentuhan pasukan NATO. Karadzic selalu lolos.
Karadzic dapat ditangkap setelah ada informasi dari lembaga intelijen asing. Petugas Serbia lantas mengikutinya dari pagi hari hingga petang sebelum menangkapnya di bus.
Diduga, penangkapan Karadzic berkaitan dengan tampilnya pemerintahan Serbia pro-Barat dua pekan lalu di Belgrade. Serbia ingin bergabung dengan Uni Eropa dan meminta agar Karadzic segera ditangkap.

sumber:

(REUTERS/AFP/AP/LUK)